Memproteksi File pada Win XP

Trik ini hanya berjalan pada partisi NTFS
[Start] > [Control Panel] > [Folder Options] > [View] > hilangkan tanda ceck pada Use simple file sharing (recommended) yg ada di bawah Advanced settings, dgn melakukan hal ini, kita telah mengaktifkan mode permission yg lebih lengkap pada win XP.
Buka Windows Explorer, klik kanan pada file,folder, atau drive > properties > Security.
Lakukan pengaturan permission untuk masing-masing user

Menyelamatkan Data NTFS yg Terproteksi

Apabila XP anda mengalami masalah dan harus instal ulang, maka data yg tadinya diproteksi tidak dapat diakses, walaupun memakai komputer lain untuk membukanya, anda dapat saja membukanya dgn linux atau OS lain yg mengenali NTFS, tetapi kurang praktis.
Untuk dapat membukanya anda dapat melakukannya memakai XP itu sendiri, masuk Windows Explorer, klik kanan file yg terproteksi > [Properties]> [Security] > [Advanced] > [Owner], dan pilih user yg nanti berhak membukanya, jangan lupa mengaktifkan [Replace Owner on subcontainers and objects]

Menentukan File System yg Tepat

FAT32 dapat diakses oleh semua versi windows
NTFS dapat diakses Win NT, 2K, XP, Vista. NTFS mampu mengurangi terjadinya corrupt dan hilangnya data.
Gunakan NTFS jika anda meinginkan keamanan data.
Gunakan NTFS jika anda memerlukan kompresi HDD yg lebih baik.
JIka anda mengintall lebih dari satu sistem operasi, buatlah partisi dengan file system berbeda, NTFS dan FAT32
Bila anda menginstall 2 OS windows (XP atau Vista) dan Linux, maka buatlah sebuah partisi FAT32 agar bisa ditulis oleh linux, karena sebagian besar linux hanya bisa membaca NTFS, tidak bisa menulis pada NTFS, sehingga ketika anda membuat dokumen di linux, anda bisa menyimpannya di partisi FAT32 tersebut dan ketika anda membuka Windows dan ingin membukanya anda bisa melihat pada partisi FAT32 tersebut

Mengetahui HDD Perlu diDefrag atau belum

Login sebagai admin
[Start] > [Control Panel] > [Performance and Maintenance] > [Administrative Tools] > [Computer Management]
Setelah terbuka, lihat pada Computer Management (Local)\Storage\Disk Defragmenter.
Perhatikan pada panel sebelah kanan, pilih partisi atau disk yg ingin diketahui perlu tidaknya didefrag, pilih [Analyze] lalu tunggu beberapa saat.
Bila ternyata HDD perlu didefrag, maka akan mundul jendela konfirmasi untuk itu

Membuat CD autorun

Buat file Autorun.inf letakkan di CD, dgn isi:
[autorun]
open=programku.exe
icon=ikonku.ico